Ada Yang Aneh di Parkiran Asrama TPB IPB

          Kejadian ini merupakan ungkapan pemaparan yang heboh dari teman sekamar saya, Kara namanya. seorang yang kocak dan  sering minggat dari kamar (memang beliau orang bogor) . berawal dari kesukaannya menginap di kamar temannya di C3 sedangkan kamar aslinya ada di C2/192, dia memulai kisah misterinya. kamar temannya itu tepat satu langkah dari lobi C3 atau lorong 1 dan jika jendela terbuka lebar maka yang dilihat pertama adalah deretan motor yang sedang diparkir. namun malam itu dia begitu tersentak ketika yang dilihatnya sekitar pukul 12.00 malam itu begitu menakutkan. dia yakinkan bahwa pandangannya hanya halusinasi belaka. dia ajak teman yang lainnya untuk menyaksikan makhluk aneh itu. benar - benar tidak tahu malu makhluk itu.......Hhe
      Wujudnya besar, bermuka rusak tidak jelas, dan berwarna dominan putih samar-sarar kemerahan. angin malam itu memang tidak bersahabat dan begitu menciutkan nyali. dan anehnya lagi satpam yang biasa nongkrong di gardu pos jaga tidak terlihat batang hidungnya. alasan yang tidak masuk akal jika mereka menyimpulkan bahwa makhluk yang mengangkat sekitar satu meter dari tanah dan menyeramkan itu adalah satpam yang dimaksud.

          Malam berikutnya kebiasaan mampir tidur di kamar temannya diulangi dan kejadian yang sama pun terjadi. makhluk yang menakutkan itu sekarang lebih dekat dan lebih garang dan menakutkan. hatinya dan hati teman-temannya semakin berdegup kencang. apa sebenarnya mau makhluk itu.
        Sekelumit tentang dunia ghaib saya tahu sedikit bahwa sebenarnya Jin yang mampu menyerupakan diri dengan yang aneh-aneh itu juga mempunyai alamnya sendiri dan tempatnya sama dengan kita disini namun berbeda dimensi. kekuatan mereka untuk melihat manusia juga bertingkat, ada yang murni mampu melihat manusia sehingga kadang - kadang menampakkan diri untuk menakuti manusia dan ada juga yang biasa-biasa saja menjalani kehidupannya seperti manusia pada umumnya. begitu pula dengan manusia, ada yang mempunyai indera keenam untuk melihat makhluk ghaib itu baik secara dipelajari atau murni dari anugerah kekuasaan Yang Mahakuasa.
        Bagaimana kelanjutannya, ..... sekarang dia lebih memilih untuk tidak tidur di tempat temannya itu lagi dan kebetulan teman akrabnya itu tidak lama meninggalkan IPB untuk selamanya. bukan karena meninggal tapi memilih perguruan tinggi lain.dan jujur setiap melewati parkiran itu, bulu kudukku terkadang merinding jika teringat ceritanya.