Hampir satu tahun kami merasakan tinggal di asrama. Sebuah keharusan bagi kami mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor. Kami menyadari bahwa terdapat banyak sekali manfaat tinggal di asrama, dari mulai masalah akademik sampai masalah teman curhat. Namun kini kami harus bersiap diri untuk meninggalkan asrama yang kami sayangi itu. Meskipun bagi sebagian orang tidak setuju akan kenyamanan di asrama, namun sebagian yang lain meminta tambahan waktu untuk tinggal di asrama. Suatu hal yang mustahil karena adik-adik mahasiswa baru berikutnya akan menempatinya.
Berbagai acara Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya [PPAMB] telah terlaksana dengan segudang kesan yang memiliki keindahan tersendiri. Sejak kami pertama di sambut dengan kegiatan yang sangat menggembirakan sampai akhirnya sekarang kami harus melaksanakan acara perpisahan asrama. Acara ini merupakan acara PPAMB terakhir yang mengikutsertakan semua penghuni asrama. Sifat dari kegiatan ini wajib karena dengan mengikuti acara ini kita akan mendapatkan kupon pengambilan surat bebas asrama. Sedangkan surat bebas asrama ini akan menjadi pertimbangan saat kita di wisuda nanti.
Acara ini dimulai dari pukul 08.00 pagi setelah sebelumnya kami digiring dari asrama secara berbarenagan. Asrama A1, A2, A3, A4, A5, C1, C2, C3, dan C4 memiliki corak khas yang berbeda -beda dalam hal berpakaian. Kami dari gedung C2 mengenakan pakaian batik, C1 warna putih, C3 warna merah, dan C4 warna hitam. Sedangkan untuk putrinya tidak terlalu tahu secara detail warna pakaian tiap gedungnya yang pasti bagian atas Gedung Graha Widya Wisuda terlihat cantik dengan warna merah dan orange.
Kami duduk dengan sedikit berdesakan memenuhi GWW. Kami, angkatan 47 IPB yang berjumlah lebih dari 3.600 orang siap menanti urutan-urutan acara pesta perpisahan yang telah ditata dengan rapi oleh panitia sehingga waktu berakhirnya terpat sampai dzuhur. Acara-acaranya memang tidak seramai ketika kami melaksanakan WELCOME PARTY setahun yang lalu. Setelah kami memasuki GWW dengan rapi, sambutan terhadap Rektor IPB begitu meriah dengan diiringi kibasan bendera besar Indonesia dan IPB serta diiringi tim paskibra asrama. Di depan panggung tidak mau kalah penamilan dari ADC (Art Dormitory Club) yang memukau. Kembang api menyalakan bagian dalam GWW yang masih padam dari lampu aslinya. Bau mesiu yang cukup menyengat membuat sebagian dari kami harus menutup hidung karenanya. Setelah Bapak Rektor Prof. Dr. Ir Harry Suhardianto, MSc. duduk di kursi kehormatan, penampilan dari tim aerobik asrama menunjukkan taringnya setelah menggandol juara pertama dalam ajang Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) 2011 beberapa hari sebelumnya. Dengan gerakan yang mampu menjadikan mata kami tak mau berkedip, tim aerobik asrama semakin menambah kemeriahan kami saat itu.
" Dari Gedung Graha Widya Wisuda, dengan bangga mempersembahkan, PAREWELL PARTY 2011", suara yang menggelegar dari balik layar. Setelah itu dua orang MC maju keatas panggung dan berbicara memandu dengan konsepan yang cukup bagus. Mereka bernama Somad dan Faizal. Setelah penyambutan rektor tersebut yang kemudian menggunting pita layar sehingga terkembang bacaan PAREWELL PARTY, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh saudara Abdul Aziz. Pembacaan ayat suci selesai dan riuh suara kami kembali memenuhi GWW. Sekarang kami harus berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu mars asrama. Meskipun kami hampir terusir dari asrama, namun sebagian dari kami masih banyak yang tidak hafal mars asrama tersebut, sangat memprhatinkan.
Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan dari Kepala Badan Pengelola Asrama, Dr. Ir. Irmansyah, Wakil Direktur Tingkat Persiapan Bersama, Dr. Eko Sri Wiyono, dan Rektor IPB, Prof. Dr. Ir Harry Suhardianto, MSc. Setelah itu langsung saja penampilan dari asrama putra menghangatkan suasan kembali. Penampilan itu berjudul Tarian Belantara Eksotika. Penampilan itu membuat kami sakit perut karena harus tertawa terbahak saat penampilan tarian piring dari minang yang aneh, tarian ballet ala papua yang mengerikan, serta tarian khas jawa barat yang patut dipertanyakan. Selanjutnya dalam tiga layar terkembang di depan kami diputarkan video snapshot asrama. semuanya mengingatkan kami saat -saat di asrama yang takkan terlupakan. Lalu diselingi dengan game yang melibatkan lima orang serta sudah pasti mereka mendapatkan bingkisan yang menarik. Aku jadi mau, tapi malu. Hhe. Penampilan dari asrama putri pun tidak kalah menariknya. Artis -artis dari tiap asrama bernyanyi ria di depan secara bergiliran. Tiap giliran ada lima wanita yang mewakili gedungnya. Karena Astri ada lima gedung, maka kurang lebih ada 25 wanita penyanyi disana ditambah dua wanita pembaca puisi.
Acara puncaknya adalah pemberian Awards dengan berbagai kategori, yaitu :
1. Gugus Disiplin Asrama, kepada Aditya Sahri
2. Lurang Gedung, kepada Septian
3. RT Lorong, kepada Aditya Sahri
4. Club-Club Asrama [ Klub Fotografi, Grade-C, Club Ilmiah Asrama, Art Dormitory Club, dan Cyberthron]
5. Badan Rumah Tangga Asrama Terbaik, kepada Pak Munir dan Ibu Maesaroh
6. Senior Residence Terbaik, kepada Kak Jenal dan Mbak Ria
7. Mapres Asrama, kepada Nur Hepsanti Hasanah
8. Insan Asrama Sejati, kepada Ikhsan dan Nurul Fatwa
9. Insan Asrama Terinspirasi, kepada Abdul Majid dan Andi Nur Zam Zam
Setelah itu ada penampilan lain baik dari Astra maupun Astri yang tak kalah menarik hingga akhirnya penampilan dari pihak SR dan Muhasabah sekaligus Training Motivasi dari Aris Setiawan. Kami tertunduk dengan kata-katanya dan terkadang mencucurkan air mata sesekali menyadari betapa berharganya seorang teman. Kita sedikit sekali melewatkan moment-moment indah bersama mereka di asrama, padahal itulah hal yang terindah bagi kami sebagai mahasiswa baru IPB. dengan penuh semangat kami keluar dengan sedikit berdesakan untuk mengambil kupon surat bebas asrama di bagian resepsionis.
Ketika di luar GWW, RT kami, gedung C2 lorong 8 yang bernama Arisal Bagus mengajak untuk foto-foto bareng sebagai kenang-kenangan. Kami berjalan menjelajahi taman rektorat untuk berpose bersama. Canda ria pun tak henti-hentinya menghiasai kami saat itu sampai kami makan-makan bareng di Bumbu Wangi Resto.
Berbagai acara Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya [PPAMB] telah terlaksana dengan segudang kesan yang memiliki keindahan tersendiri. Sejak kami pertama di sambut dengan kegiatan yang sangat menggembirakan sampai akhirnya sekarang kami harus melaksanakan acara perpisahan asrama. Acara ini merupakan acara PPAMB terakhir yang mengikutsertakan semua penghuni asrama. Sifat dari kegiatan ini wajib karena dengan mengikuti acara ini kita akan mendapatkan kupon pengambilan surat bebas asrama. Sedangkan surat bebas asrama ini akan menjadi pertimbangan saat kita di wisuda nanti.
Acara ini dimulai dari pukul 08.00 pagi setelah sebelumnya kami digiring dari asrama secara berbarenagan. Asrama A1, A2, A3, A4, A5, C1, C2, C3, dan C4 memiliki corak khas yang berbeda -beda dalam hal berpakaian. Kami dari gedung C2 mengenakan pakaian batik, C1 warna putih, C3 warna merah, dan C4 warna hitam. Sedangkan untuk putrinya tidak terlalu tahu secara detail warna pakaian tiap gedungnya yang pasti bagian atas Gedung Graha Widya Wisuda terlihat cantik dengan warna merah dan orange.
Kami duduk dengan sedikit berdesakan memenuhi GWW. Kami, angkatan 47 IPB yang berjumlah lebih dari 3.600 orang siap menanti urutan-urutan acara pesta perpisahan yang telah ditata dengan rapi oleh panitia sehingga waktu berakhirnya terpat sampai dzuhur. Acara-acaranya memang tidak seramai ketika kami melaksanakan WELCOME PARTY setahun yang lalu. Setelah kami memasuki GWW dengan rapi, sambutan terhadap Rektor IPB begitu meriah dengan diiringi kibasan bendera besar Indonesia dan IPB serta diiringi tim paskibra asrama. Di depan panggung tidak mau kalah penamilan dari ADC (Art Dormitory Club) yang memukau. Kembang api menyalakan bagian dalam GWW yang masih padam dari lampu aslinya. Bau mesiu yang cukup menyengat membuat sebagian dari kami harus menutup hidung karenanya. Setelah Bapak Rektor Prof. Dr. Ir Harry Suhardianto, MSc. duduk di kursi kehormatan, penampilan dari tim aerobik asrama menunjukkan taringnya setelah menggandol juara pertama dalam ajang Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) 2011 beberapa hari sebelumnya. Dengan gerakan yang mampu menjadikan mata kami tak mau berkedip, tim aerobik asrama semakin menambah kemeriahan kami saat itu.
" Dari Gedung Graha Widya Wisuda, dengan bangga mempersembahkan, PAREWELL PARTY 2011", suara yang menggelegar dari balik layar. Setelah itu dua orang MC maju keatas panggung dan berbicara memandu dengan konsepan yang cukup bagus. Mereka bernama Somad dan Faizal. Setelah penyambutan rektor tersebut yang kemudian menggunting pita layar sehingga terkembang bacaan PAREWELL PARTY, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh saudara Abdul Aziz. Pembacaan ayat suci selesai dan riuh suara kami kembali memenuhi GWW. Sekarang kami harus berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu mars asrama. Meskipun kami hampir terusir dari asrama, namun sebagian dari kami masih banyak yang tidak hafal mars asrama tersebut, sangat memprhatinkan.
Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan dari Kepala Badan Pengelola Asrama, Dr. Ir. Irmansyah, Wakil Direktur Tingkat Persiapan Bersama, Dr. Eko Sri Wiyono, dan Rektor IPB, Prof. Dr. Ir Harry Suhardianto, MSc. Setelah itu langsung saja penampilan dari asrama putra menghangatkan suasan kembali. Penampilan itu berjudul Tarian Belantara Eksotika. Penampilan itu membuat kami sakit perut karena harus tertawa terbahak saat penampilan tarian piring dari minang yang aneh, tarian ballet ala papua yang mengerikan, serta tarian khas jawa barat yang patut dipertanyakan. Selanjutnya dalam tiga layar terkembang di depan kami diputarkan video snapshot asrama. semuanya mengingatkan kami saat -saat di asrama yang takkan terlupakan. Lalu diselingi dengan game yang melibatkan lima orang serta sudah pasti mereka mendapatkan bingkisan yang menarik. Aku jadi mau, tapi malu. Hhe. Penampilan dari asrama putri pun tidak kalah menariknya. Artis -artis dari tiap asrama bernyanyi ria di depan secara bergiliran. Tiap giliran ada lima wanita yang mewakili gedungnya. Karena Astri ada lima gedung, maka kurang lebih ada 25 wanita penyanyi disana ditambah dua wanita pembaca puisi.
Acara puncaknya adalah pemberian Awards dengan berbagai kategori, yaitu :
1. Gugus Disiplin Asrama, kepada Aditya Sahri
2. Lurang Gedung, kepada Septian
3. RT Lorong, kepada Aditya Sahri
4. Club-Club Asrama [ Klub Fotografi, Grade-C, Club Ilmiah Asrama, Art Dormitory Club, dan Cyberthron]
5. Badan Rumah Tangga Asrama Terbaik, kepada Pak Munir dan Ibu Maesaroh
6. Senior Residence Terbaik, kepada Kak Jenal dan Mbak Ria
7. Mapres Asrama, kepada Nur Hepsanti Hasanah
8. Insan Asrama Sejati, kepada Ikhsan dan Nurul Fatwa
9. Insan Asrama Terinspirasi, kepada Abdul Majid dan Andi Nur Zam Zam
Setelah itu ada penampilan lain baik dari Astra maupun Astri yang tak kalah menarik hingga akhirnya penampilan dari pihak SR dan Muhasabah sekaligus Training Motivasi dari Aris Setiawan. Kami tertunduk dengan kata-katanya dan terkadang mencucurkan air mata sesekali menyadari betapa berharganya seorang teman. Kita sedikit sekali melewatkan moment-moment indah bersama mereka di asrama, padahal itulah hal yang terindah bagi kami sebagai mahasiswa baru IPB. dengan penuh semangat kami keluar dengan sedikit berdesakan untuk mengambil kupon surat bebas asrama di bagian resepsionis.
Ketika di luar GWW, RT kami, gedung C2 lorong 8 yang bernama Arisal Bagus mengajak untuk foto-foto bareng sebagai kenang-kenangan. Kami berjalan menjelajahi taman rektorat untuk berpose bersama. Canda ria pun tak henti-hentinya menghiasai kami saat itu sampai kami makan-makan bareng di Bumbu Wangi Resto.
0 komentar:
Posting Komentar