Photobucket
AHLAN WASAHLAN BIKHUDURIKUM
ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUHU

Menu horizontal

Selasa, 16 Oktober 2012

‎::TIPS dan PROSEDUR KE LUAR NEGERI BAGI MAHASISWA IPB::

Anggap saja statement ini sebagai mukoddimah, "decision to go international must be made carefully". Kenapa demikian, karena prosedur yang berlangsung tidak semudah membalikan tangan. Actually, ada beberapa jalur untuk bisa ke luar negeri bagi seorang university student. Diantaranya bisa sebagai delegate kampus untuk menghadiri International debate, bisa sebagai delegate kampus untuk mempresentasikan paper hasil riset-nya, atau sebagai delegate kampus dalam suatu kegiatan international (sport, culture, studi banding, etc). Selain itu, waktu yang berlangsung juga pariatif, ada yang hanya satu minggu, dua minggu, bahkan sebulan. Biasanya untuk mencari aman agar tidak mengulang semester kuliah dengan adik kelas, kegiatan satu minggu sudah cukup membuat pengalaman sebesar gunung uhud. Haha lebay.
Disini saya merasa memiliki tugas untuk memaparkan prosedur bagi anda yang hendak ke luar negeri lewat jalur presentasi paper di ajang international conference terutama bagi mahasiswa IPB. Kenapa demikian, karena bagi pemula akan ada beberapa kekecewaan jika prosedur-nya kurang benar, terutama terhadap institusi kampus.
1. Prosedur pengajuan paper, penulisan, submit abstract, registration fee, date and venue, dll biasanya sudah diatur dengan jelas di website panitia penyelenggara. Jadi dalam hal ini belum ada sangkut paut dengan pihak kampus, kecuali mungkin ada beberapa yang memerlukan recommendation letter dari lecturer. Beberapa International conference yang biasa di ikuti oleh mahasiswa IPB diantaranya, ADIC Malaysia, AISC Taiwan, AMSTEC Japan, EWB Saudi Arabia, ICAAE Italia, TRI-U (Negara anggota bergilir, tahun 2013 di Japan), dan masih banyak lagi.
2. Setelah paper anda dinyatakan diterima (via e-mail dan website) dan layak untuk di presentasikan di ajang international, anda akan diminta untuk membayar registration fee dalam rentang waktu kurang lebih satu bulan setelah pengumuman. Besar pembayaran tergantung panitia, dari mulai 1 jt/orang sampai 4 juta/orang atau lebih. Tentu ini akan menjadi pertimbangan anda untuk mencari dana kemana-mana.
3. Setelah itu, anda harus membuat proposal permohonan rekomendasi dari pihak kampus dan bantuan dana (jika diperlukan). Susunlah proposal dengan singkat namun jelas dan menarik (jangan lama-lama, ingat waktu anda hanya kurang lebih satu bulan).
4. Setelah selesai, kirimkan segera ke Direktorat Kemahasiswaan untuk di Review dan ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan dan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Jika anda bermaksud hendak mengajukan permohonan dana, lampirkan perusahaan atau lembaga yang hendak anda tuju, nama pimpinan, alamat lengkap, dan nomor contact. Segala prosedur ke Ditmawa harus melalui bagian sirkulasi surat/ berkas masuk dan keluar (meja depan ditmawa).
5. Anda akan dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan untuk di Uji kemampuan bahasa inggris (biasanya ditanya tentang isi paper/research yang dilakukan) serta diberi tahu tentang etika-etika saat di luar negeri (sangat penting agar tidak mencoreng nama baik kampus dan Indonesia).
6. Setelah proposal ditandatangani (artinya pihak kampus setuju dan tidak bermasalah), Anda langsung mengurus passport, visa, dan booking tiket secara mandiri. Disamping itu, bagi anda yang hendak mencari dana sponsor, langung saja bergerak jangan ditunda-tunda.
7. Dalam waktu yang bersamaan pula, pihak departemen biasanya mau menerima perizinan jika ada surat resmi dari pihak rektorat. Sehingga, kita harus datang ke ditwama dengan membawa surat untuk dibuatkan surat izin meninggalkan akademik selama di luar negeri. Ingat bahwa permohonan harus melalui bagian sirkulasi terlebih dahulu agar tidak terkesan melangkahi. Kalau sudah dapat suratnya, bisa diberikan sebelum berangkat ke luar negeri ke bagian perizinan akademik departemen.
8. Jangan lupa juga latihan presentasi dan mempersiapkan kemungkinan pertanyaan yang diajukan dari berbagai negara dengan kekhasannya masing-masing.
9. Setelah itu, amati iklim yang sedang terjadi di negara tujuan sehingga perlengkapan yang dibawa akan lebih tepat. Selain itu, pelajari juga culture dari negara tujuan demi keamanan diri pribadi.
10. Setelah segala administrasi beres, silahkan anda terbang dengan senang hati menuju negara tujuan anda. Segala prosedur di bandara baik dalam negeri maupun luar negeri, bagi seorang pemula hendaknya diperlajari sebelum keberangkatan.

Senin, 01 Oktober 2012

Lolos Seleksi OSN PERTAMINA 2012 Tingkat Provinsi

 "Kado di awal bulan OKTOBER 2012"

Kata "OSN PERTAMINA" mungkin sudah tidak asing lagi bagi anak FMIPA. OSN PERTAMINA 2012 adalah ajang kompetisi ilmiah bagi para mahasiswa Indonesia yang ditujukan bagi mahasiswa dari PTN/ PTS. Begitu pula IPB tidak mau ketinggalan untuk ikut andil dalam ajang bergengsi ini. Bahkan menurut salah satu mahasiswa FMIPA IPB, Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan rekomendasi langsung dari dekan dan bisa meninggalkan perkuliahan. . Masalahnya, yang demikian itu baru untuk OSN PERTAMINA Teori (Fisika, Matematika, Kimia, Biologi). Nah, berhubung saya bukan anak FMIPA (sebenarnya tidak harus anak FMIPA sih), jadi saya ikut OSN Pertamina bagian Science Project. Apa itu ? Jadi bagian ini adalah pembuatan project-project penelitian dengan mengacu pada tema "Green Energy and Technology". Science Project OSN Pertamina menjadi wadah generasi muda untuk berkompetisi dan menampilkan karya ciptanya. Kompetisi Science Project dirancang untuk  menjaring pemenang secara kelompok yang memiliki karya inovasi dan applied science di bidang energi dan pengembangannya.

Oke, yang harus dilakukan sekarang adalah melaksanakan segala percobaan-percobaan yang telah dirancang dengan baik di karya tulis yang dibuat. O ya, saya tidak sendirian tapi bersama teman-teman lain dari departemen berbeda-beda (sesuai keinginan panitia dari pertamina feat UI), disana ada Iga Nugraheni (HPT 48) dan Ahadiyah Umaiya (Biologi 48). Kebetulan kami bersama-sama sebagai anggota di FORCES (Forum for Scientific Studies) IPB. Lanjut, sebenarnya ide kami memang belum pernah ada yang mempublikasikannya, yaitu tentang bahan baku FAME (Biodiesel) dari suatu biji buah yang orang tidak sadar akan keberadaannya (mungkin bagi sebagian orang). Uji dekan yang akan kami lakukan adalah analisis Proksimat dari sample yang sudah ada. Lab yang akan menjadi sasaran sekarang adalah Laboratorium analisis pangan, departemen ITP IPB. Setelah sebelumnya telah dilakukan tahap awal di Laboratorium LITBANG Departemen Kehutanan RI cabang Bogor.

Terima kasih juga untuk Pak Agus (kalo gak salah dosen kimia TPB saya, lupa-lupa ingat) yang telah membimbing proposal kami. Begitu juga Ibu Emmy yang telah mengijinkan saya keluar meninggalkan materi kuliah Statistika Teknik untuk mempresentasikan poster kami tentang project kami yang alhamdulillah bisa mendapat juara 1 juga sebagai poster terpavorit (eh, yang pake "p", "f", dan "v" mana ya, bingung maklum orang sunda). tinggal jaga semangat dan pastikan tidak lepas berdo'a semoga project besar ini bisa terlaksana dan bermanfaat bagi negara indonesia yang kaya akan sumber hayati ini.

Seleksi selanjutnya akan dilaksanakan untuk tingkat Regional pada tanggal 8 Oktober mendatang. Kami masuk regional 3 bersama dengan 3 delegasi lainnya, yaitu 2 dari UI dan 1 dari UNPAD dan akan melawan dari regional lain seluruh Indonesia. semoga saja lancar dan diberikan yang terbaik setelah usaha yang maksimal.

Cari Blog Ini